Wajah bukanlah satu-satunya tempat yang bisa ditumbuhi jerawat. Faktanya, jerawat justru bisa muncul di bagian tubuh manapun kecuali telapak tangan dan kaki. Pasalnya, kedua area tersebut tidak memiliki kelenjar minyak yang dapat memicu timbulnya jerawat.
Diperkirakan sekitar 92% manusia pernah memiliki jerawat di wajah, sedangkan 60% mempunyai jerawat di punggung dan dada. Biasanya, pria lebih rentan mengalami jerawat di tubuh, sedangkan wanita mudah memiliki jerawat di wajah. Namun, bukan berarti wanita bebas dari jerawat di punggung dan dada begitu saja.
Faktor Penyebab Jerawat di Badan
Penyebab pasti munculnya jerawat di punggung dan dada masih belum diketahui. Namun pada umumnya, jerawat ini disebabkan oleh faktor yang sama dengan jerawat di wajah. Ada juga faktor-faktor lain seperti iritasi atau bahkan kombinasi keduanya.
Lebih jelasnya, berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan munculnya jerawat di punggung, dada, dan area badan secara umum:
Hormon
Orang yang rentan memiliki jerawat di wajah umumnya juga memiliki jerawat di punggung dan dada. Hal ini berkaitan dengan faktor hormon yang mereka miliki. Perubahan hormon dapat menyebabkan produksi minyak berlebih yang memicu munculnya jerawat.
Orang yang rentan memiliki jerawat di wajah umumnya juga memiliki jerawat di punggung dan dada. Hal ini berkaitan dengan faktor hormon yang mereka miliki. Perubahan hormon dapat menyebabkan produksi minyak berlebih yang memicu munculnya jerawat.
Sebum, zat berminyak yang diproduksi kelenjar minyak bisa menyumbat pori bersama sel kulit mati dan bakteri. Ditambah lagi, punggung dan tubuh biasanya memproduksi lebih banyak minyak dibandingkan wajah. Tubuh juga memiliki lapisan kulit yang lebih tebal dan pori-pori yang lebih besar sehingga jerawat bisa muncul dalam kondisi yang lebih parah.
Iritasi
Jerawat yang muncul karena iritasi atau kerap disebut sebagai Acne mechanica mudah dijumpai di punggung. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas kita sehari-hari yang hampir selalu melibatkan gesekan di punggung. Mulai dari memakai baju, tas, berolahraga, duduk di kursi, bahkan tidur sekalipun.
Jerawat yang muncul karena iritasi atau kerap disebut sebagai Acne mechanica mudah dijumpai di punggung. Hal ini disebabkan oleh banyaknya aktivitas kita sehari-hari yang hampir selalu melibatkan gesekan di punggung. Mulai dari memakai baju, tas, berolahraga, duduk di kursi, bahkan tidur sekalipun.
Gesekan berulang ini dapat menimbulkan iritasi dan memicu munculnya jerawat. Shaving dan waxing juga dapat menggores dan melukai kulit. Penggunaan deterjen dan sabun yang tidak cocok juga dapat memperparah iritasi. Untuk itu, hindari body lotion atau produk perawatan tubuh yang dapat menyumbat pori atau mengandung parfum dan pewarna.
Keringat
Kelembaban dan keringat juga mempengaruhi munculnya jerawat. Keringat dapat bercampur dengan sebum dan bakteri serta menyumbat pori. Karena itulah wanita dan pria yang aktif bergerak biasanya lebih rentan terkena jerawat di punggung dan dada.
Kelembaban dan keringat juga mempengaruhi munculnya jerawat. Keringat dapat bercampur dengan sebum dan bakteri serta menyumbat pori. Karena itulah wanita dan pria yang aktif bergerak biasanya lebih rentan terkena jerawat di punggung dan dada.
Pakaian
Beberapa bahan material sintetis tertentu seperti lycra dan polyester dapat menahan kelembaban yang pada akhirnya bercampur dengan minyak. Akibatnya, pori-pori semakin tersumbat dan komedo serta jerawat mudah muncul. Pakaian yang terlalu ketat juga dapat menghalangi sirkulasi udara pada kulit dan menahan keringat.
Beberapa bahan material sintetis tertentu seperti lycra dan polyester dapat menahan kelembaban yang pada akhirnya bercampur dengan minyak. Akibatnya, pori-pori semakin tersumbat dan komedo serta jerawat mudah muncul. Pakaian yang terlalu ketat juga dapat menghalangi sirkulasi udara pada kulit dan menahan keringat.
Sprei dan selimut
Sprei dan selimut dapat menyerap kotoran dan keringat yang ada di kulit Anda. Kotoran yang semakin bertumpuk ini bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Jika sprei dan selimut tidak dicuci secara teratur, tumpukan kotoran bisa menimbulkan jerawat di punggung dan dada Anda.
Sprei dan selimut dapat menyerap kotoran dan keringat yang ada di kulit Anda. Kotoran yang semakin bertumpuk ini bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Jika sprei dan selimut tidak dicuci secara teratur, tumpukan kotoran bisa menimbulkan jerawat di punggung dan dada Anda.
Penyakit kulit tertentu
Beberapa penyakit kulit dapat memicu munculnya jerawat di punggung dan dada. Misalnya saja Pityriasis capitis (ketombe) yang ditandai oleh pengelupasan kulit yang berlebih. Selain itu, ada seborrheic dermatitis (peradangan yang disertai kulit bersisik dan erythema), dan polycystic ovarian diseases (PCOD).
Beberapa penyakit kulit dapat memicu munculnya jerawat di punggung dan dada. Misalnya saja Pityriasis capitis (ketombe) yang ditandai oleh pengelupasan kulit yang berlebih. Selain itu, ada seborrheic dermatitis (peradangan yang disertai kulit bersisik dan erythema), dan polycystic ovarian diseases (PCOD).
Dengan mencari tahu penyebabnya, Anda tentu dapat menentukan langkah tepat untuk mengatasinya, serta mengambil tindakan untuk mencegah agar jerawat di badan timbul kembali.
Sumber : WK