Bug Software Boeing 787 Sebabkan Generator Pesawat Mati
KERMA.MEDAN - US Federal Aviation Administration (FAA) mengeluarkan sebuah peringatan untuk pesawat jenis Boeing 787. Pesawat komersil tersebut dideteksi memiliki bug berbahaya pada perangkat lunak penggerak generator, yang dikenal dengan Generator Control Units (GCU).
Dilansir laman The Register, Jumat (1/5/2015), “Kami mendapat beberapa pemberitahuan dari Boeing dari masalah yang telah diidentifikasi selama pengujian,” ujar pemberitahuan tersebut. Isu tersebut mengungkapkan bahwa bug pada sistem Generator Control Units (GCU) dapat mematikan fungsi pesawat dengan cara masuk ke mode failsafe pada hari ke 248 penerbangan.
Saat GCU dalam mode failsafe, sistem penggerak generator akan kehilangan kekuatannya. Lebih buruk lagi saat keempat bagian GCU di dalam boeing 787 menyala secara bersamaan, maka mereka akan mati bersamaan pula saat pesawat tengah terbang.
Hal tersebut dapat mengakibatkan hilangnya daya listrik yang menyebabkan seluruh AC akan mati sebelum pesawat terbang. Bugs tersebut juga dapat mengakibatkan Boeing 787 kehilangan beberapa fungsi sistemnya, seperti pencahayaan dan kontrol iklim.
Penumpang dapat mengantisipasi hal tersebut dengan menanyakan terlebih dahulu kepada pilot atau maskapai penerbangan mengenai kontrol generator, apakah dapat dinyalakan dan dimatikan dengan baik.